March 9

DIGITAL STORAGE

Punch Cards

Media penyimpanan digital hadir untuk menggantikan kertas dan bertumpuknya dokumen dalam suatu lemari cabinet. Namun awal dari terbentuknya media penyimpanan digital adalah dari bentuk kertas bernama punch cards.

Picture
Pada 1975, seorang pekerja tekstil bernama Basile Bouchon menggunakan punch cards untuk mengontrol mesin tenun. Dengan sistem ini, mesin tenun membaca perintah dari punch cards dan bekerja menciptakan suatu pattern secara otomatis. Untuk pertama kalinya, sebuah mesin menggunakan membaca suatu kode dan melakukan suatu proses. Secara esensial punch cards tersebut berlaku sebagai “primitive memory cards” pada mesin ciptaan Bouchon ini.
Penggunaan punch cards dilanjutkan oleh Herman Hollerith pada tahun 1890. Hollerith menggunakan punch cards untuk membaca dan menyimpan data dari “primitive computer.” Dengan sistem ciptaannya ini ia berhasil menyelesaikan sensus tahun 1890 dalam waktu satu tahun. Yang mana pada sensus sebelumnya, tahun 1880, membutuhkan waktu delapan tahun.
Williams Tube (1947)
Williams Tube menjadi Random Access Digital Storage Unit pertama di dunia, dengan kecepatan 1.2 milliseconds per perintah.

Drum memory (1950)

Drum memory adalah perintis dari piringan hitam yang terdapat pada hard drive saat ini.

Uniservo (1951)

Uniservo adalah media penyimpanan berbasis pita pertama yang dijual untuk umum.

IBM 350 (1956)

IBM 350 ditahbiskan sebagai “Modern” hard drive pertama di dunia. Ia menggunakan lima puluh disk berukuran 24 inchi dengan kecepatan putar 1200 RPM. Anda membutuhkan 465 IBM 350 untuk menyamai kapasitas iPod Shuffle, dan Anda membutuhkan 72.727 iPod Shuffle untuk menyamai berat dari IBM 350.

Cassette tape (1972)

Nampaknya kaset tidak hanya sebagai media artis menjual satu album lagu “tempo doeloe” saja. Kaset berfungsi seperti layaknya sebuah CD dimana ia bisa menyimpan berbagai macam data. Kaset pernah menjadi cara yang murah untuk menyimpan data pada jaman dulu. Namun saat floppy disk menjadi lebih murah, kaset perlahan-lahan ditinggalkan.

5.25” Floppy (1976)

5.25” Floppy menjadi media penyimpanan pertama yang diproduksi secara masal. Selain untuk menyimpan data, floppy juga bisa digunakan untuk loading OS(Operating System).

IBM 3380 (1980)

IBM 3380 menjadi media penyimpanan pertama di dunia yang memiliki kapasitas mencapai hitungan gigabytes.

ST-506 (1980)

ST-506 adalah “drive” pertama dengan ukuran 5.25 inchi, dan merupakan perintis dari hard drive PC yang ada saat ini.

DAT (1987)

DAT diciptakan dengan tujuan sebagai perangkat high-end music recording, namun kemudian ia menjadi media penyimpanan data komputer.

CD-R (1990)

Meskipun tergolong “jadul,” CD-R masih banyak digunakan hingga saat ini. Kapasitas penyimpanan yang cukup besar dan harga yang murah membuat CD-R tetap bertahan dan mengalahkan beberapa media penyimpanan yang ditemukan setelahnya.

MiniDisc MD Data (1993)

Sony menciptakan MiniDisc MD Data dengan tujuan untuk mengalahkan floppy disc sebagai media penyimpanan favorit konsumen. Tetapi karena terlalu mahal, dan kemudian dikalahkan oleh kepopuleran Zip disc, MiniDisc MD Data gagal mencapai cita-citanya.

Zip (1994)

Pada masanya, Zip berfungsi sebagai media penyimpanan dokumen berkapasitas besar dan file desain grafis. Dengan cepat ia menggantikan kepopuleran floppy dan mengalahkan CD-R, karena Zip rewriteable.

Seagate Barracuda (1996)

Seagate Barracuda menjadi hard drive pertama dengan kecepatan 7200 RPM, yang kemudian menjadi kecepatan standar dari sebuah hard drive hingga saat ini.

IBM 170 Microdrive (1999)

Sebelum flash memory berharga murah dan memiliki kapasitas yang cukup besar untuk perangkat elektronik, IBM 170 Microdrive menjadi media penyimpanan pada iPod versi pertama. Apple terus menggunakan media penyimpanan ini hingga iPod classics.

IBM DiscOnKey (2000)

IBM melakukan gerakan cukup revolusioner dengan menciptakan media penyimpanan yang kecil dan murah ini. Dengan cepat IBM DiscOnKey membunuh floppy dan Zip disc, serta memulai era menuju media penyimpanan flash.

SD Card (2000)

Pertama kali diperkenalkan, SD Card langsung mendapatkan popularitasnya dari handheld seperti smartphone dan kamera. Dengan ukuran yang sangat tipis, kapasitas penyimpanan SD Card bisa berkembang tanpa dibatasi oleh ukurannya.

Solid-State Drive (2008)

Dibutuhkan 14.985 buah IBM 350 untuk menyamai kapasitas Solid-State Drive berukuran kecil ini. ditambah dengan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan media penyimpanan lainnya, Solid-State Drive menjadi cara baru yang banyak diandalkan saat ini.

Cloud Storage (Now)

Dengan layanan online, konsumen bisa mengakses media penyimpanan dengan kapasitas yang bisa dibilang tidak terbatas melalui karingan internet darimanapun.
Sumber: http://ry-portfolio.weebly.com/sejarah-digital-storage-dari-kertas-hingga-yang-tak-nyata.html


Copyright 2021. All rights reserved.

Posted March 9, 2017 by nada.nugrahaeni in category "Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published.